Temulawak sudah dikenal banyak orang sebagai campuran jamu atau obat tradisional. Dahulu nenek moyang menggunakan temulawak sebagai penambah nafsu makan. Bagaimana sebenarnya manfaat temulawak untuk kesehatan? Temu lawak dengan nama imiah Curcuma xanthorrhiza tergolong suku temu-temuan. Tanaman ini berasal dari Jawa, yang kemudian menyebar ke seluruh Indonesia sampai manca negara.
Manfaat temulawak untuk kesehatan tubuh, hati, jantung dan ginjal memang tidak perlu diragukan lagi, sudah sejak jaman nenek moyang temulawak banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal. Temulawak selama ini memang telah dikenal sebagai obat herbal asli Indonesia yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Bagian yang banyak dimanfaatkan yaitu akar atau juga sering disebut rimpang. Akar inilah yang diolah menjadi obat herbal, cara pengolahannya juga berbeda-beda
Temulawak dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah, dengan ketinggian maksimal 1500 meter di atas permukaan laut. Habitat khusus temulawak adalah di hutan tropis. Temulawak bisa mencapai tinggi 2 meter dan memiliki rimpang yang bercabang-cabang berwarna coklat gelap. Aroma temulawak ini sangat khas.
Zat yang terkandung dalam temulawak
Manfaat temulawak sudah diketahui oleh penduduk Indonesia sejak zaman dulu. Namun tidak banyak yang mengetahui zat yang terkandung di dalamnya. Berikut ini 8 kandungan zat kimia yang terkandung dalam temulawak, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
Turmerol dan pati
Temulawak mengandung turmerol dan pati terbukti mengatasi masalah pencernaan. Jadi jika Anda mengalami gangguan pencernaan, temulawak bisa digunakan sebagai obatnya. Temulawak diambil patinya kemudian diolah menjadi makanan halus. Dengan rutin mengonsumsinya, masalah pencernaan bisa teratasi. Nafsu makan pun semakin meningkat, juga bisa mengatasi sembelit.
Kurkumin
Senyawa kimia kurkumin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya untuk penderita kanker. Dengan mengonsumsi 500 gram setiap harinya, dapat menurunkan gula darah dan menurunkan lemak darak dalam tubuh manusia. Kurkumin juga berfungsi untuk menyerap radikal bebas.
Di dalam temulawak terdapat zat kalagoga yang berfungsi untuk mengurangi kerja enzim glutanate piruvat transaminase dan enzim glutamate. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati.
Serat
Serat yang terkandung dalam temulawak dapat memulihkan kebugaran badan
Minyak atsiri
Dalam temulawak terdapat 6 – 10% minyak atsiri yang bermanfaat meningkatkan fungsi ginjal.
Phelandren
Fungsinya untuk membantu mengeluarkan toksin melalui air kencing
Borneol
Senyawa ini berfungsi untuk memulihkan kesehatan tubuh akibat penyakit.
Mengetahui Sebelas manfaat temulawak
Manfaat temulawak sebenarnya ada banyak sekali. Akan tetapi di sini ada 11 manfaat penting yang harus Anda ketahui.
Melancarkan ASI
Untuk melancarkan ASI dengan cara 20 gram rimpang temulawak diparut, diperas, disaring, direbus sampai mendidih, dan didinginkan. Minumlah dengan dicampur 2 sendok makan madu tiap pagi dan sore.
Merangsang nafsu makan
Minyak atsiri bersifat karminativum sehingga dapat merangsang nafsu makan.
Mencegah penggumpalan darah
Kandungan kurkumin dapat menghambat pembentukan tromboksan B-2 (berfungsi menggumpalkan darah), sehingga penggumpalan darah dapat terhambat.
Menjaga kesehatan fungsi hati
Kalagoga dalam temulawak berfungsi untuk mengatur produksi cairan empedu dalam hati dan membantu mengsongkan kantung empedu, sehingga fungsi hati terjaga.
Menurunkan lemak darah
Adanya kandungan kurkuminoid dalam temulawak mampu menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol total sehingga dapat menurunkan lemak.
Mengurangi radang sendi dan nyeri
Temulawak dapat mengurangi radang sendi dan rasa nyeri diakibatkan oleh adanya senyawa kurkumin.
Memperbaiki fungsi pencernaan
Untuk meningkatkan aktivitas cairn dalam lambung dan membantu proses metabolisme pencernaan, konsumsilah serbuk rimpang temulawak.
Mengobati batu ginjal
Resepnya sebagai berikut, temulawak sebesar ibu jari ditambah 3 lembar daun kumis kucing dan meniran, kemudian direbus dengan 3 gelas air. Diminum setiap pagi dan sore.
Menyembuhkan nyeri haid
Mengobati jerawat
Efek Samping Temulawak
Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, konsumsi temulawak sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk dokter. Berdasarkan keterangan yang dilansir dalam situs webMD, maksimal konsumsi temulawak yang disarankan adalah selama 18 minggu. Jika konsumsi dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama dan dalam jumlah besar, temulawak memiliki berbagai efek samping.
Beberapa efek samping itu adalah:
1. Gangguan lambung
Salah satu efek samping temulawak adalah menyebabkan iritasi lambung dan mual, karena itu temulawak tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
2. Risiko gangguan empedu
Selain tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui, temulawak juga sebaiknya dihindari oleh penderita batu empedu dan pasien yang mengalami penyumbatan saluran empedu. Pasalnya, temulawak bekerja merangsang produksi empedu sehingga penderita gangguan empedu berisiko mengalami kondisi lebih parah jika mengonsumsi temulawak, bahkan keracunan empedu sendiri akibat produksi yang berlebihan.
3. Dosis kurkuma berlebihan
Konsumsi temulawak yang dikombinasi dengan tanaman herbal lain yang mengandung kurkuma, seperti kunyit, juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Jika harus mengonsumsi temulawak dengan tanaman lain yang mengandung kurkumin, Anda harus memperhatikan dosisnya agar tidak berlebihan.
4. Risiko pendarahan
Tips penting jika Anda ingin mengonsumsi temulawak sebagai obat herbal. Jangan sembarangan mengonsumsi temulawak bersama dengan obat pengencer darah. Karena temulawak sudah bekerja membantu menurunkan kadar lemak darah, sehingga jika ditambah dengan bahan kimia pengencer darah, dikhawatirkan justru mengakibatkan terjadinya pendarahan.
5. Menambah nafsu makan
Efek samping lain yang relatif tidak berbahaya dari temulawak adalah sebagai penambah nafsu makan. Zat aktif yang terkandung dalam temulawak, yaitu kurkuma, dapat mempercepat pengosongan lambung sehingga mengonsumsi temulawak dalam dosis rendah akan menambah nafsu makan. Tidak heran jika temulawak sering digunakan sebagai obat alami penambah nafsu makan bagi anak-anak yang susah makan.
Sebagai antioksidan yang memelihara kesehatan tubuh dan menangkal radikal bebas
Itulah tadi 11 manfaat penting temulawak untuk kesehatan. Selain manfaat di atas, mungkin masih banyak lagi manfaat temulawak yang belum ditemukan.
Semogi bermangfaat
Merangsang nafsu makan
Minyak atsiri bersifat karminativum sehingga dapat merangsang nafsu makan.
Mencegah penggumpalan darah
Kandungan kurkumin dapat menghambat pembentukan tromboksan B-2 (berfungsi menggumpalkan darah), sehingga penggumpalan darah dapat terhambat.
Menjaga kesehatan fungsi hati
Kalagoga dalam temulawak berfungsi untuk mengatur produksi cairan empedu dalam hati dan membantu mengsongkan kantung empedu, sehingga fungsi hati terjaga.
Menurunkan lemak darah
Adanya kandungan kurkuminoid dalam temulawak mampu menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol total sehingga dapat menurunkan lemak.
Mengurangi radang sendi dan nyeri
Temulawak dapat mengurangi radang sendi dan rasa nyeri diakibatkan oleh adanya senyawa kurkumin.
Memperbaiki fungsi pencernaan
Untuk meningkatkan aktivitas cairn dalam lambung dan membantu proses metabolisme pencernaan, konsumsilah serbuk rimpang temulawak.
Mengobati batu ginjal
Resepnya sebagai berikut, temulawak sebesar ibu jari ditambah 3 lembar daun kumis kucing dan meniran, kemudian direbus dengan 3 gelas air. Diminum setiap pagi dan sore.
Menyembuhkan nyeri haid
Mengobati jerawat
Efek Samping Temulawak
Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, konsumsi temulawak sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk dokter. Berdasarkan keterangan yang dilansir dalam situs webMD, maksimal konsumsi temulawak yang disarankan adalah selama 18 minggu. Jika konsumsi dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama dan dalam jumlah besar, temulawak memiliki berbagai efek samping.
Beberapa efek samping itu adalah:
1. Gangguan lambung
Salah satu efek samping temulawak adalah menyebabkan iritasi lambung dan mual, karena itu temulawak tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
2. Risiko gangguan empedu
Selain tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui, temulawak juga sebaiknya dihindari oleh penderita batu empedu dan pasien yang mengalami penyumbatan saluran empedu. Pasalnya, temulawak bekerja merangsang produksi empedu sehingga penderita gangguan empedu berisiko mengalami kondisi lebih parah jika mengonsumsi temulawak, bahkan keracunan empedu sendiri akibat produksi yang berlebihan.
3. Dosis kurkuma berlebihan
Konsumsi temulawak yang dikombinasi dengan tanaman herbal lain yang mengandung kurkuma, seperti kunyit, juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Jika harus mengonsumsi temulawak dengan tanaman lain yang mengandung kurkumin, Anda harus memperhatikan dosisnya agar tidak berlebihan.
4. Risiko pendarahan
Tips penting jika Anda ingin mengonsumsi temulawak sebagai obat herbal. Jangan sembarangan mengonsumsi temulawak bersama dengan obat pengencer darah. Karena temulawak sudah bekerja membantu menurunkan kadar lemak darah, sehingga jika ditambah dengan bahan kimia pengencer darah, dikhawatirkan justru mengakibatkan terjadinya pendarahan.
5. Menambah nafsu makan
Efek samping lain yang relatif tidak berbahaya dari temulawak adalah sebagai penambah nafsu makan. Zat aktif yang terkandung dalam temulawak, yaitu kurkuma, dapat mempercepat pengosongan lambung sehingga mengonsumsi temulawak dalam dosis rendah akan menambah nafsu makan. Tidak heran jika temulawak sering digunakan sebagai obat alami penambah nafsu makan bagi anak-anak yang susah makan.
Sebagai antioksidan yang memelihara kesehatan tubuh dan menangkal radikal bebas
Itulah tadi 11 manfaat penting temulawak untuk kesehatan. Selain manfaat di atas, mungkin masih banyak lagi manfaat temulawak yang belum ditemukan.
Semogi bermangfaat